BACA JUGA:Ini Penyebab Wakil Tim Asia U-17 Tak Bisa Bicara Banyak di Piala Dunia U-17
Mereka akan bersua Timnas Mali U-17 yang juga menang tipis 1-0 atas Timnas Maroko U-17 yang pernah mengalahkan Timnas Indonesia U-17 di penyisihan grup A.
Keberhasilan anak-anak asuh Jean-Luc Vanucchi itu lolos ke babak semifinal dan peran besar Argney membuat banyak orang penasaran. Siapakah yang bisa menjebol gawang Argney?
Prancis akan menghadapi Mali, sementara Jerman dan Argentina akan saling bersua.
Mali punya gol banyak dan menang telak saat menghadapi Uzbekistan 3-0, menang atas Kanada 5-1 dan di babak 16 besar menang 5-0 melawan Meksiko.
Tetapi mereka sempat kalah di babak penysihan grup oleh Spanyol 0-1.
Apakah Ibrahim Diarra atau Mamadou Doumbia penyerang Mali bisa mengetarkan gawang Paul Argney dalam pertandingan semifinal nanti? Atau Prancis akan menang dengan clean sheet lagi?
Jika Prancis dapat lolos ke final mereka akan berjumpa Jerman atau Argentina yang punya penyerang-penyerang tajam.
Jerman punya penyerang Paris Brunner yang cukup menyita perhatian. Sedangkan Argentina malah lebih hebat lagi.
Dua pemain Argentina bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan masing-masing 5 gol.
Mereka berdua Agustin Fabian Ruberto dan Claudio Echeverri yang disebut-sebut calon kuat pengganti Lionel Messi.
BACA JUGA:Pecinta Bola Merapat, Telkomsel Hadirkan Paket Vidio dengan Kuota Nonton untuk Piala Dunia U-17
Kita akan lihat apakah Paul Argney akan terus gemilang dengan gawangnya yang nirbobol atau justru ia akan kebobolan pertama kali dan timnya kalah di semifinal.
Serupa dengan tingkat senior, Piala Dunia U-17 juga menyediakan penghargaan kepada para pemain terbaik, kiper terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Untuk kiper terbaik pemberian penghargaan sudah diberikan sejak 2009 di Nigeria. Penerima pertama penghargaan ini adalah Benjamin Siegrist dari Swiss.