Luar Biasa, 7 Dosen UGM Masuk dalam Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Senin 23 Sep 2024 - 20:55 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

"Itu yang dicerminkan dari seberapa sering karya kita dirujuk atau disitasi. Jadi perhitungan benar-benar didasarkan pada seberapa sering kita mewarnai karya-karya peneliti lain,” katanya.

Eka Noviana, satu ilmuwan perempuan UGM masuk daftar sebagai satu-satunya perempuan dari 7 dosen UGM yang masuk daftar ilmuwan berpengaruh di dunia, 

Ia  secara terang-terangan tidak menyangka ada namanya di daftar tersebut. Apalagi dia mengaku baru memulai awal karier sebagai peneliti. 

Eka mengaku sebagian besar publikasi yang dilakukannya terkait pengembangan alat uji berbasis kertas untuk pengujian atau diagnostik cepat yang rendah biaya dan dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna. 

BACA JUGA:Kerja Sama Spektakuler! Mahasiswa dan Dosen UMP Buktikan Cara Sederhana ini Dapat Tingkatkan Kesuburan Tanah

Ada pula ilmuwan lainnya, Abdul Rohman mengatakan selama 5 tahun terakhir ini banyak menghasilkan riset dan publikasi terkait dengan analisis kehalalan produk makanan dan kosmetika yang banyak disitasi di jurnal internasional. 

Di sisi lain Prof Jumina mengatakan ia lebih banyak melakukan riset dan publikasi di bidang sintesis senyawa obat, uji aktivitasnya sebagai antikanker, dan pembuktian mekanisme aksinya melalui molecular docking. 

Adapun Jumlah publikasi internasional sebanyak 149 yang diterbitkan di jurnal internasional terindeks Scopus.

Sedangkan Muhammad Akhsin Muflikhun mengakui 797 sitasi di jurnal internasional yang terindeks scopus dan di google scholar ada 1013 sitasi. 

BACA JUGA:Bikin Takjub Puluhan Peneliti Naskah, Jubah Milik SMB II Ternyata Belum Pernah Dikaji Secara Akademik

Ganjar Alfian, ilmuwan lain, lebih banyak melakukan publikasi terkait penerapan dari kecerdasan artifisial dan Internet of Things (IoT) untuk bidang manufaktur, kesehatan, rantai pasok, dan transportasi, sehingga berdasarkan data dari Scopus, hingga saat ini terdapat total 1903 sitasi.

Dia menerangkan artikel yang paling banyak disitasi berkaitan dengan bidang kecerdasan artifisial terapan dan Internet of Things.

Di samping itu, hampir semua artikel yang telah dipublikasikan disitasi oleh penulis yang berafiliasi dengan institusi luar negeri. 

Untuk diketahui, peringkat World’s Top 2 persen Scientists 2024 adalah sistem perangkingan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.

BACA JUGA:Peneliti PUSKASS Sebut Palembang ‘Bukan Lagi’ Venesia dari Timur, Ini Sebabnya!

Lembaga tersebut secara berkala memilih 100.000 ilmuwan dari keseluruhan ilmuwan global yang berkiprah di berbagai lembaga akademik dunia.

Kategori :