Normalisasi Saluran Irigasi Sepanjang 100 Meter Desa Pagarjati Lahat, Ternyata Ini Tujuannya

Selasa 24 Sep 2024 - 16:44 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Saluran Irigasi sepanjang 100 meter, berada di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dilakukan normalisasi.

"Betul, sedimen lumpur ataupun sampah yang mengendap dibagian bawah Irigasi, dapat dibersihkan dan diangkut sehingga ketika aliran sungai masuk tidak menyebabkan meluber," sebut Kepala Desa (Kades), Asdi, Selasa 24 September 2024.

Mengingat, sambung dia, Daerah Irigasi Merendang kini telah selesai diperbaiki, sehingga ketika masuk musim hujan aliran sungai yang melalui saluran ini, berjalan lancar dan tidak mengakibatkan peningkatan volume air.

"Makanya, kita dalamkan menggunakan alat berat supaya lumpur yang ada di bagian bawah terangkat semuanya," ungkap dirinya.

BACA JUGA:Berburu Oleh-Oleh Khas Lahat yang Menggugah Selera, Kuliner dari Daerah Tertua di Sumsel

BACA JUGA:GAWAT! Disinyalir Jadwal Kampanye dari KPU Lahat Terkesan Memihak Pada Satu Paslon

Apalagi, masih terangnya, saluran Irigasi ini disamping mengalir kawasan persawahan milik petani, pun dimanfaatkan sebagaian penduduk desa untuk keperluan lainnya.

"Karena air yang masuk tersebut bersumber dari sungai, sehingga dapat digunakan kepentingan masyarakat disamping itu memang jernih serta bersih," ulas Asdi.

Disinilah peran penting dari seorang kades untuk membangun sekaligus berkorban demi kemaslahatan bersama, tanpa sedikitpun membebani warga apalagi menggunakan anggaran desa.

"Apa yang saya kerjakan ini murni dari kantong pribadi, terpenting ini berdampak positif terhadap keberlanjutan sekaligus keberlangsungan kinerja Pemerintah Desa (Pemdes)," sebutnya.

BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Damai Polres Lahat Gelar Doa Lintas Agama, Ini Harapannya

BACA JUGA:Kembali Kejari Lahat Terima Uang Pengganti Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi, Berikut Nominalnya

Ia menuturkan, terus berbuat apa saja bagi masyarakat, meningkatkan pelayanan dengan tetap memperhatikan rambu-rambu sehingga tidak melenceng terlampau jauh.

"Memamg semuanya tidak seperti membalikkan telapak tangan sebab membutuhkan proses, agar apa yang ada di visi maupun misi selaras dengan program kerja," ucap dia.

Dengan kerjasama dengan Badan Perwakilan Desa (BPD), lembaga adat, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan lain-lainnya akan memberikan ruang seluas-luasnya, guna menciptakan peluang sehingga desa semakin maju dan terdepan.

Kategori :