Vivo V40 punya ketebalan bodi 7,6 mm dengan bobot 190 gram.
Sementara Vivo V40 Lite, edisi Titanium Silver dan Pearl Violet memiliki ketebalan 7,95 mm dan berat 190 gram, sementara Carbon Black memiliki ketebalan 7,79 mm dan berat 188 gram.
Perbedaan lainnya terletak pada desain kamera.
Vivo V40 Lite lebih mainstream dengan susunan kamera vertikal, sedangkan Vivo V40 mengusung desain berbeda lewat modul kamera berbentuk lingkaran.
Meski cenderung mainstream, desainnya bikin kepincut.
Kelihatan simple, tapi juga elegan.
Bingkai kamera ini memuat sepasang kamera, dimana konfigurasinya adalah 50 MP untuk kamera utama dengan sensor Sony IMX882 dan ultrawide 8 MP.
Tepat di bawahnya, ada AI Aura Light yang justru lebih terang dari Vivo V40.
Aura Light ini dapat diaktifkan ketika memotret pada mode Portrait.
Di depan, desainnya juga dibuat beda.
Bila V40 punya layar melengkung, Vivo V40 Lite dibuat datar.
Panelnya AMOLED yang mendukung refresh rate 120Hz, dipadukan dengan sistem speaker stereo untuk memaksimalkan experience multimedia penggunanya.
Tepat di tengah atas layarnya, ada punch hole sebagai tempat bagi kamera depan 32 MP.
Yang menarik, Vivo V40 Lite ditopang oleh baterai 5.000 mAh yang secara mengejutkan, sudah mendukung fast charging setara Vivo V40.
Ponsel ini mendukung 80W FlashCharge yang memungkinkan pengisian singkat dengan efisiensi tinggi.
Butuh 15 menit saja untuk mengecas HP sampai 45 persen.