Dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.
PHR Regional Sumatera Zona 4 menunjukkan prestasinya yang mengesankan dengan meraih penghargaan di ajang Indonesian Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Environmental, Social & Governance (ESG) Awards (IDEAS) 2024.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya perusahaan dalam mengukur dan menerapkan program serta praktik terbaik terkait komunikasi DEI dan ESG.
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju, Targetkan Produksi Polytam Capai Lebih dari 42 Ribu Ton di 2024
Dengan pencapaian ini, PHR Regional Sumatera Zona 4 semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan bertanggung jawab secara sosial serta lingkungan, sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung dalam seluruh operasionalnya.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, mengatakan akan terus mensinergikan kegiatan operasi dengan aspek ESG.
Lingkungan PHR Regional Sumatera Zona 4, setiap individu di perusahaan harus memahami bahwa komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik adalah tanggung jawab bersama.
Dirinya akan menegakkan standar tinggi ini untuk memastikan bahwa semua kegiatan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA:Lebih Mudah, Pembayaran Gas Jargas Kini Bisa Lewat MyPertamina, Ini Daftar Channelnya!
“Kami percaya bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari dampak positif yang kami berikan kepada lingkungan dan masyarakat.
Penghargaan terhadap prinsip ESG adalah komitmen kami untuk terus menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di industri migas," terang Djudjuwanto.
Selain fokus pada ESG, PHR Regional Sumatera Zona 4 menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional.
Melalui penerapan prosedur keselamatan yang ketat, perusahaan memastikan bahwa karyawan dan mitra kerja dilindungi dari risiko kerja.