Pada performa mereka pada 13 September 2024 di Yunashi Salon Hall, PSM UNPAR membawakan karya aransemen musisi Indonesia sekaligus Music Director PSM UNPAR, Ivan Yohan.
BACA JUGA:SELAMAT! UNPAR Raih Peringkat 2 Universitas Terbaik Publikasi Riset Nature Index 2023
BACA JUGA:Bagikan Keseruan! Mahasiswa Lancang Kuning Raih Pencapaian Luar Biasa Selama Ikut PMM di UNPAR
Lagu berjudul "Après un rêve" dengan lirik dari puisi klasik berbahasa Prancis mampu menghipnotis mata dan telinga yang menyaksikan.
Selain itu, mereka juga menyuguhkan lagu-lagu seperti "Omnes De Saba Venient" (Orlando di Lassus), "Noche" (Lorenzo Donati), "O Radix Jesse" (Ambrož Čopi), “Great God Of Love” (Robert Lucas Pearsall), serta lagu wajib "Trenke, Todorke" (Slavil Dimitrov).
Lalu PSM UNPAR berhasil lolos dan tampil kembali di Varna Grand Prix yang dilaksanakan keesokan harinya di tempat yang sama.
Pada babak ini, PSM UNPAR membuka penampilan dengan lagu “Exsultate” (Brian Edward Galante).
BACA JUGA:Unpar Buka Jalur USM 1 Bagi Calon Mahasiswa Baru 2024, Cek Info Lengkapnya Di Link Ini
Dilanjutkan dengan beberapa lagu baru seperti “Jubilate Deo Universa Terra” (Tine Bec) dan “Gloria Alleluia” (Darius Lim).
Dari 2 kategori yang diperlombakan, yaitu Chamber Choir dan Mixed Choir, hanya 2 tim paduan suara terbaik yang dipilih dari masing-masing kategori untuk tampil di babak Grand Prix ini.
Penampilan serta prestasi PSM UNPAR dalam kompetisi ini menandai kembalinya PSM UNPAR berpartisipasi dalam kompetisi paduan suara internasional.
Di mana selama 5 tahun belakangan, mereka tidak mengikuti karena pandemi covid-19.
BACA JUGA:Meskipun Kecil, 10 Universitas Ini Menjadi Terbaik di Dunia Versi THE WUR
BACA JUGA:Semakin Dikenal Dunia, Deretan Universitas Top Dunia Ini Punya Jurusan Bahasa Indonesia
Terlebih, beberapa pesaing merupakan paduan suara kelas dunia dan pernah memenangkan European Grand Prix for Choral Singing beberapa kali, menjadi tantangan tersendiri bagi PSM UNPAR.