Ia berhasil mengantar Port FC finis di peringkat ketiga di pengujung kompetisi.
BACA JUGA:Bukan Mangkir, Ini Alasan Welber Jardim Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-20
BACA JUGA:Welber Jardim Tolak Timnas Indonesia U-20 Meski Diizinkan Klub, Tunggu Panggilan Timnas Brasil
"Itu adalah hal yang sulit. Sebab pada akhir tahun lalu, saya punya banyak pilihan. Saya mendapatkan tawaran juga dari klub Korea Selatan," ujar Asnawi Mangkualam dinukil dari YouTube Port FC.
"Tapi Port FC dan Thailand lebih serius dengan saya. Itulah mengapa saya memilih Port FC," jelas pemain yang kerap jadi kapten Timnas Indonesia tersebut.
Pada pertengahan musim lalu, Asnawi Mangkualam mencatatkan 12 penampilan untuk Port FC.
Namun, mantan pemain PSM Makassar ini tidak selalu menjadi starter.
Asnawi hanya lima kali terpilih sebagai pemain utama.
Pada musim ini, Asnawi Mangkualam selalu bermain dalam tujuh pertandingan Port FC di Thai League 1, dengan enam di antaranya sejak menit awal.
"Kemudian saya melihat di tim ini begitu banyak pemain bagus, kualitas bagus karena bermain di Timnas Thailand," ungkap Asnawi Mangkualam.
"Jadi saya oke untuk tinggal di sini dan kemudian kualitas bagus dan intensitas yang baik dalam latihan," ucap pemain berusia 24 tahun tersebut.
Asnawi menilai bahwa Thailand cukup akrab dengan pemain Indonesia.
Beberapa nama seperti Yanto Basna, Ryuji Utomo, dan Terens Puhiri sempat ditempa di Thailand.
Selain itu, Thailand masih jadi kompetisi terbaik di Asia Tenggara saat ini.
“Saya tahu karena ada pemain Indonesia yang bermain di sini, Yanto Basna, Ryuji Utomo, Terens Puhiri bermain di Port."
"Kualitasnya bagus karena (Liga Thailand) nomor satu di ASEAN."