Côtes de Genève yang sangat detail di kedua jembatan atas dan rotor kerangka bergaya roda kemudi klasik mendominasi pemandangan melalui bagian belakang casing, tetapi semakin panjang tampilannya, semakin banyak variasi dan kualitas finishing yang dipajang terlihat.
Sapuan kuas ala Arabesque untuk jembatan bagian bawah, polesan matte pada pelat dasar, polesan cermin pada komponen kronograf, teks terukir berisi emas, dan anglage ramping nan elegan berpadu dalam harmoni untuk menciptakan estetika mewah nan kokoh di sini, yang sangat sesuai dengan posisi pasar Breitling yang terus meningkat.
Breitling menawarkan setiap model dalam Koleksi Chronomat NFL dengan pilihan antara gelang rouleaux khasnya dalam baja antikarat, atau tali karet hitam yang dapat dilipat. Seperti pada iterasi sebelumnya, setiap elemen gelang rouleaux terasa kokoh di pergelangan tangan.
Permukaan utama yang disikat vertikal, kait aksen ramping yang dipoles, talang luar yang dipoles, dan kait lipat kupu-kupu tersembunyi semuanya dibuat dengan sangat mengesankan, tetapi yang paling menonjol dari gelang ini adalah ergonomiknya.
BACA JUGA:Terbang Tinggi Pakai Akurasi Breitling, 5 Rekomendasi Jam Tangan Pria Terbaik 2024
Berkat profil oval kaitnya, bidang kontak gelang di pergelangan tangan jauh lebih kecil daripada desain kait konvensional, sehingga menghasilkan pengalaman pemakaian yang lebih ringan dan lebih nyaman.
Untuk tali karetnya, Breitling meniru pola rouleaux yang khas ini, hingga kait aksen tiruan karet yang dipoles untuk memecah tekstur yang sebagian besar ditenun.
Meskipun ini adalah tali dengan banyak karakter dan kenyamanan, hilangnya permukaan logam yang disikat dan dipoles di sini menghilangkan sebagian besar dampak visual Chronomat pada pergelangan tangan.
Ini adalah pilihan yang solid, lebih terkendali, dan lebih sporty, tetapi ini juga membuktikan seberapa besar desain gelang berperan penting dalam kepribadian seri ini.