"Kita kalah orang di tengah dan babak kedua kita ganti (formasi) dengan 3-5-2. Sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi, tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal," sambung sang pelatih.
BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia Vs Maladewa: Jens Raven Tutup Pesta Gol Skuad Garuda 4-0
BACA JUGA:Bukan Mangkir, Ini Alasan Welber Jardim Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-20
Sebaliknya, hasil buruk justru didapat Timor Leste U-20 pada laga pertama mereka. Timor Leste U-20 dipermalukan Yaman dengan skor akhir 1-3.
Sebelumnya, pelatih Timor Leste Gopal Krishnan Ramasamy mengatakan, timnya tidak memiliki target khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia U-20.
Sang pelatih menjadikan Timnas Indonesia U-20 sebagai tolok ukur perkembangan timnya.
“Ini sudah jadi satu kebiasaan ketika bermain, selalu bertemu Indonesia,” kata Gopal dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip pada Rabu 25 September 2024.
“Saya rasa pertemuan kami sudah biasa, jadi kami merasa Indonesia bisa jadi satu benchmark (tolok ukur) untuk menilai perkembangan kita,” tambahnya.
Berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia U-20, Timor Leste harus menelan pil pahit di partai pembuka.
Tim asuhan Gopal Krishnan dipaksa mengakui keunggulan Yaman dengan 1-3 di Stadion Madya, Rabu 25 September 2024 sore WIB.
Terlepas dari catatan itu, striker Garuda Muda Jens Raven pantang menganggap enteng The Little Samba.
Menurutnya, Timor Leste bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi, apalagi mereka pernah jadi satu-satunya tim yang mampu membobol jaring Indonesia di Piala AFF U-19 2024.
"Mereka (Timor Leste) sempat mengikuti pemusatan latihan di Bali dan telah memainkan beberapa laga. Jika kita lihat permainan mereka hari ini melawan Yaman, saya pikir mereka sudah lebih berkembang," ucap Jens Raven.
"Tadi kami sempat nonton satu babak (pertandingan Timor Leste) di televisi, dan Timor Leste bukan tim yang mudah. Mereka punya dua tiga pemain yang bagus. (Tapi) saya pikir kita juga punya pengalaman dari AFF kemarin," sambungnya.
Indonesia kini ada di puncak klasemen Grup F dengan tiga poin.
Namun, posisi Garuda Muda sama sekali belum aman.