PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Menghadapi musim perubahan ini, pihak Kecamatan Pagaralam Utara terus mengimbau kepada seluruh warganya, untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada musim penghujan.
Hal tersebut sebagai upaya agar masyarakat khususnya di wilayah Se-Kecamatan Pagaralam Utara khsusnya dapat terhindar dari penyakit diare dan penyakit kulit yang biasa muncul di musim penghujan, atau bahkan demam berdarah.
“Pada kondisi cuaca yang cenderung sering hujan seperti saat ini, rawan menimbulkan penyakit. Untuk itu, kita terus berupaya mengajak warga untuk terus menerapkan PHBS di lingkungan tempat tinggal,” ucap Ari Iranda selaku Camat Pagaralam Utara.
Ari pun menegaskan, kebersihan lingkungan sekitar sangat penting untuk selalu dijaga, agar tidak menimbulkan banjir dan sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah.
BACA JUGA:Kejari dan BPJS Kesehatan Ogan Ilir Tandatangani Perpanjangan MoU Semester II 2024, Tentang Apa?
“PHBS sangat penting untuk diterapkan, dengan membiasakan perilaku hidup sehat atas kesadaran sendiri.Sebab, semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri akan menularkan ke anggota keluarga, kita mulai dari diri sendiri,” lanjut dia.
Tak hanya itu, Ari juga berharap, nantinya masyarakat akan lebih sadar dengan kebersihan lingkungan dan wilay ah tempat tinggalnya, salah satunya dengan menerapkan budaya gotong royong.
“Terpenting ialah kesadaran masyarakat, jika kesadaran masyarakat sudah meningkat, maka secara konsisten lingkungan bersih itu terus dijaga,” pungkasnya.
Musim ini benar-benar musim pancaroba, yang cirinya seperti saat ini. Musim kemarau belum habis sementara musim hujan belum sepenuhnya tiba.
BACA JUGA:PT SLR Beri Bantuan Kesehatan CSR 2024, Warga Desa Lunas Jaya PALI Tetap Sehat di Musim Kemarau
Pihak terkait di Kota Pagaralam saat ini mengimbau agar rakyat menjaga kesehatannya dengan baik. Karena hanya dengan kondisi prima musim pancaroba ini bisa dilewati.
Dalam upaya memperkuat budaya hidup bersih dan sehat serta mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, UPTD Puskesmas Gunung Dempo berencana untuk mengadakan kampanye.
Kampanyenya tentang 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di setiap kelurahan yang masuk dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas.
Inisiatif dari UPTD Puskesmas Gunung Dempo ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk Lurah Dempo Makmur, Shizuka Martinsah SP, yang menyoroti pentingnya hidup bersih dan sehat.
BACA JUGA:7 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Jika Dikonsumsi dengan Bijak!