Ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah gagal mengeksekusi penalti pertama, Justin mengaku, "Saya merasa seperti ‘oh sial, mereka kalah karena aku.’"
BACA JUGA:Media Belanda Sebut Mees Hilgers Pemain Timnas Indonesia, Padahal Belum Resmi WNI
Saat itu Justin sudah meneteskan air mata di tengah lapangan.
Sementara pemain Timnas Korea Selatan bersorak kegirangan karena merasa lolos ke semifinal Piala Asia U-23.
Ternyata wasit melihat ada pergerakan yang salah dari kiper Korea sebelum menepis tendangan Justin Hubner.
Justin Hubner yang tampak menyeka air matanya, langsung melakukan tendangan penalti keduanya.
Meskipun rasa gugupnya semakin memuncak, Justin tetap mengambil keputusan berani dengan menendang bola ke sudut yang sama seperti sebelumnya
“Bodo amat, sudut yang sama aja lah!” katanya dengan penuh ketegangan.
Justin Hubner sukses menjebol gawang Korea Selatan.
Sekaligus menghentikan selebrasi pemain Korea Selatan yang sempat dilakukan.
Indonesia akhirnya mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti.
Setelah kemenangan itu, air mata Justin Hubner pun pecah.
Ia terlihat menangis di lapangan, merasakan campuran emosi lega dan terharu.
Rekan-rekan setimnya segera menghampirinya, menguatkan sang pemain muda yang baru saja melewati salah satu momen terberat dalam kariernya.
Meskipun dikenal sebagai bek yang tangguh dan selalu tenang di lapangan, momen ini memperlihatkan sisi lain dari seorang Justin Hubner.