4 Pesan Rektor UIN Raden Fatah di Wisuda ke-90, Peran Alumni Sebagai Problem Solver di Tengah Isu Sosial

Senin 30 Sep 2024 - 06:15 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Civitas UIN Raden Fatah Palembang meluluskan 1.198 sarjana baru pada wisuda ke-90, Sabtu 28 September 2024.

Dalam wisuda ke-90, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menyampaikan 4 pesan kepada alumni sebagai problem solver di tengah isu-isu sosial.

Rektor UIN Raden Fatah berpesan kepada alumni agar senantiasa meningkatkan literasi keagamaan.

Dengan memiliki kemampuan literasi keagamaan yang baik, para alumni dapat memahami pesan-pesan yang terkandung dalam sumber-sumber ajaran islam yaitu al-Qur’an maupun al-hadits serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Ternyata Mahasiswa UIN Raden Fatah Turut Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO, Ini Faktanya

BACA JUGA:Kuliah Iftitah FEBI UIN Raden Fatah 2024, Kembangkan Talenta Digital Gen Z di Sektor Jasa Keuangan

Kedua, mengoptimalkan kecerdasan intelektual. Sebagai alumni PTKI tidak hanya konsen di bidang keagamaan.

Para alumni mesti memiliki kemampuan intelektual yang multidisipliner, tidak monodisipliner dengan memperkaya khazanah keilmuan di dunia nyata.

Sebagai alumni dari alamamater Perguruan Tinggi Islam harus memiliki paradigma integratif yang menjadikan Islam sebagai agama yang tidak hanya berkaitan dengan teologis, religiusitas, dan spiritual saja, tetapi juga menjadikan Islam sebagai sumber pengetahuan dari berbagai aspek keilmuan.

Ketiga, di samping mengembangakan literasi keagamaan, mengoptimalkan kecerdasan sebagai sarjana muslim, para alumni harus menjadi marcusuar kearifan di tengah isu-isu sosial yang dihadapi saat ini.

BACA JUGA:Rapim Target 100 Hari Kerja, Rektor UIN Raden Fatah Beri Arahan Jelas dan Terukur

BACA JUGA:Seminar Internasional ‘Integrating AI into Education’ 2024 FITK UIN Raden Fatah, Pembicaranya Ga Kaleng-Kaleng

Para alumni harus senantiasa mengintergasikan nilai-nilai keislaman dan kearifan budaya di setiap aspek-aspek kehidupan.

Para alumni harus menjadi problem solver di tengah masyarakat dengan menjadikan nilai-nilai keislaman dan kearifan budaya sebagai bingkai kehidupan.

Tidak hanya menjadi pembaca, penikmat isu-isu sosial di media masa tetapi para alumni senantiasa memberikan undil positif terhadap isu-isu sosial yang terjadi saat ini.

Kategori :