Meski aslinya berasal dari Gilimanuk, kamu bisa menemukan ayam betutu di banyak tempat di Pulau Bali, terlebih di area wisata seperti Bali Selatan.
BACA JUGA:4 Wisata Alam di Muara Enim yang Eksotis dan Murah Meriah
2. Nasi Campur Bali
Ngomongin makanan khas Bali, tentu saja harus menyebut Nasi Campur Bali di urutan pertama. Sesuai namanya, nasi campur (atau biasa dikenal juga dengan nasi rames) pada dasarnya adalah nasi dengan berbagai lauk dan sayur.
Nah, untuk Nasi Campur Bali, biasanya yang disajikan adalah nasi serta suwiran daging, lawar atau urap, dan sate lilit.
Enggak jarang juga yang dilengkapi dengan potongan telur rebus dan kacang tanah goreng. Oh ya, jangan lupa juga dengan sambal matahnya, ya!
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Bukit di Sumatera yang Memanjakan Mata!
BACA JUGA:Ga Bikin Dompet Menjerit! 6 Tempat Wisata Gratis di Palembang, Liburan Hemat Anti Boncos
Saat liburan ke Bali, kamu bisa menemukan nasi campur dalam "tiga nama": nasi campur babi yang berarti disajikan dengan daging babi guling;
nasi campur ayam atau nasi ayam, yang disajikan dengan ayam suwir; atau nasi pedas, yaitu warung nasi campur yang menyajikan sambal pedas sebagai jualan utamanya.
3. Lawar
Lawar adalah makanan khas Bali berupa lauk campuran sayuran dan daging yang dimasak dengan bumbu khas. Meski aslinya dibuat dengan daging babi,
BACA JUGA:Keindahan Gunung Dempo Pagaralam, Daya Tarik Wisatawan Lokal dan Mancanegara
BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Populer di Kota Sekayu, Musi Banyuasin Sumatera Selatan!
namun banyak kok lawar yang dibuat dengan daging ayam atau daging bebek, jadi bisa aman dikonsumsi untuk kamu yang muslim.