Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan Pilkada.
BACA JUGA:Jalan dan Jembatan yang di Tinjau Kapolres, Apakah Bermasalah? Ini Jawaban Dinas PU PR Ogan Ilir
BACA JUGA:Orang Nomor 2 di Mapolda Sumsel Antar Waka BSSN RI Ke Jakarta, Siapa Dia?
"Khususnya pada saat pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS termasuk juga pada saat pencoblosan sampai dengan penghitungan dan penggeseran hasil penghitungan,” tegasnya.
Irjen Pol Dedi menjelaskan langkah ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia.
Untuk itu, Irjen Pol Dedi Prasetyo meminta seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.
“Jadi kondisi (personel yang ditugaskan) harus betul-betul sehat. Kita memitigasi jangan sampai terjadi fatalitas seperti tahun-tahun atau pemilu sebelumnya," katanya.
BACA JUGA:Ternyata Polda Sumsel Ikut Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Inilah Buktinya
BACA JUGA:Keren! Gara-gara Hal Ini, Personel Polres Lampung Barat Dapat Hadiah Sekolah SIP Dari Kapolri
Pihaknya harus yakinkan bahwa kondisi seluruh anggota yang terlibat langsung (pengamanan) ini kesehatannya, kesamaptaannya dan psikologinya dalam kondisi baik.
Dia menyampaikan berkaca dari pengamanan Pilpres serta Pileg, para personel Polri khususnya yang bertugas di lapangan bersemangat.
Dan berjibaku menjalankan tugas meski harus melintasi medan dengan berbagai tantangan. Oleh sebab itu semangat para personel perlu diimbangi kondisi prima.
Mantan Kadiv Humas Polri ini juga menjelaskan soal skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN).
BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Ini Rusak Parah, Kapolres Ogan Ilir Turun Langsung Kelokasi, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel Lepas Anggota Masuk Masa Pensiun, Siapa Dia
Dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan Pilkada berlangsung. Namun hal tersebut dilakukan jika benar-benar diperlukan.