Kehadiran Jalan Tol Terpeka memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan ekonomi lokal.
Dengan adanya akses yang lebih cepat dan mudah, mobilitas orang, barang, dan jasa di Pulau Sumatera akan semakin lancar.
Jalan tol ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalur tol, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk berkembang dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Selain itu, jalan tol ini juga memfasilitasi konektivitas antara kawasan industri, pertambangan, dan perkebunan dengan pelabuhan dan bandara, sehingga meningkatkan efisiensi distribusi barang.
Dengan adanya akses yang lebih baik, diharapkan akan muncul investasi baru yang dapat memperkuat ekonomi daerah.
BACA JUGA:Dari 7 Jam Jadi 2 Jam: Proyek Jalan Tol Palembang-Jambi Segera Tuntas, Begini Perkembangannya
Tak hanya memberikan dampak pada sektor industri, Jalan Tol Terpeka juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata di Sumatera.
Dengan akses yang lebih cepat, wisatawan dari berbagai daerah bisa lebih mudah menjelajahi destinasi wisata di Sumatera, mulai dari keindahan alam hingga budaya lokal.
Ini tentu akan berdampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja.
Jalan Tol Terpeka adalah contoh nyata dari komitmen pemerintah dan pihak swasta dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya efisien, tetapi juga berkelanjutan.
Dengan panjang yang mencapai 189,2 kilometer dan investasi fantastis sebesar Rp21,95 triliun, jalan tol ini tidak hanya menjadi yang terpanjang di Indonesia, tetapi juga simbol harapan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.