PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Kamis 3 Oktober 2024.
Penandatangan ini dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Yulianto, S.H., M.H Bersama Pj. Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, atas terselenggaranya kegiatan NPHD ini Kajati Sumsel berharap Kinerja dari Jajarannya kedepan akan menjadi lebih baik lagi.
"Kita sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan kegiatan NPHD yang kita lakukan ini," ujar Kepala Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:WOW! Jalan Tol di Sumatera Ini, Jadi Tol Terpanjang di Indonesia dengan Investasi Fantastis
BACA JUGA:Petisi RSUD Gandus! Puluhan Pegawai Tolak Kepemimpinan Direktur yang 5 Tahun Abaikan Hak Mereka
Sementara itu, Pj. Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M dalam sambutannya mengucapkan terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Pemkab Muara Enim.
Dalam mendukung Kinerja Kejati Sumsel dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat terwujudnya pembangunan yang bersih dan bebas dari korupsi di Bumi Sriwijaya ini.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Yulianto, S.H., M.H. didampingi Ibu Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan mengikuti kegiatan Peresmian Musholla Baitul A’dli Pada TK Adhyaksa VII Banyuasin, Selasa 10 September 2024.
Dalam kegiatan peresmian Musholla Baitul A'dli pada TK Adhyaksa VII Banyuasinn tersebut turut hadir juga mendapingi Kajati Sumsel Asisten Bidang Pembinaan, Kabag TU dan Kajari Banyuasin beserta jajaran.
BACA JUGA:Flayer 'Ibu Cukup Menata Rumah' dengan Poster RDPS, Jubir Sebut Bukan dari RDPS
BACA JUGA:Keren! Ternyata KAI Drive III Sudah Gunakan Solar Panel Di Gedung Kantor dan Stasiun
"Dengan ini peresmian musholla, syiar agama kita akan bertambah lagi," ujar Dr. Yulianto, S.H., M.H disela-sela kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kajati Sumsel juga mengingatkan juga beberapa hal penting yang perlu dilakukan di kawasan musholla selain menjadi tempat ibadah.
"Mari kita jadikan musholla sebagai sarana pusat peribadatan, tidak hanya mengkaji keagamaan namun termasuk pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," ucapnya.