BANGKA BARAT, KORANPALPRES.COM – Jenderal berpangkat tinggi yakni Komandan Korem (Danrem) Gaya, Brigjen TNI Safta Feryansyah, meresmikan sekaligus menyerahkan kunci rumah kepada Sabani, warga Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Kep. Bangka Belitung, Ahad 6 Oktober 2024.
Sabani merupakan salah satu dari 10 penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kodim Bangka Barat dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.
Nampak hadir Pejabat Sementara Bupati Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat, Dandim Bangka Barat, Sekda Bangka Barat, Kepala OPD, Camat Jebus, Kades Ranggi Asam dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Danrem mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu dari rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI.
BACA JUGA:Bravo! Yonkav 5 Dwipangga Ceta Raih 2 Juara Sekaligus, Ini Ketegorinya
BACA JUGA:Tak Kenal Libur Anggota TMMD ke-122 Kodim Lahat Kedatangan Warga Desa, Siapa Sosok Tersebut
“Di mana setelah pelaksanaan perayaan tanggal 5 Oktober, kami memang melaksanakan beberapa kegiatan yang sudah kita rencanakan sebelumnya,” ungkapnya.
Berbagai kegiatan tersebut antara lain pengobatan massal, donor darah, pembangunan rumah tidak layak huni, sumur bor, bakti sosial dan bakti kesehatan.
“Untuk RTLH ada 10 unit yang dibangun di wilayah Kodim Bangka Barat, tiga sumur bor. Kita juga melaksanakan bakti kesehatan dan bakti sosial,” imbuhnya
Ini adalah momentum yang sangat penting untuk semua orang. "Karena kita meresmikan rumah tidak layak huni yang dibangun oleh Kodim bersama Polres, dibantu oleh pemerintah daerah. Kita akan menyerahkan kunci kepada pemiliknya, nanti kita akan lihat bagaimana rumah yang sudah direhab,” bebernya.
BACA JUGA:Kuras Air Sumur Bor Supaya Dapat Digunakan Warga Lampar Baru, Ini Buktinya
BACA JUGA:LUAR NALAR! Susunan Batu Bata Rehab RTLH TMMD ke-122 Kodim Lahat Sejajar, Intip Faktanya
Lebih lanjut Brigjen TNI Safta menuturkan, latar belakang dari pembangunan ini adalah sebagai implementasi dari perintah pimpinan.
Bahwa prajurit TNI harus selalu bersama-sama berada di tengah rakyat untuk mengetahui kesulitan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kita diharapkan menjadi solusi untuk bisa mengatasi kesulitan yang ada di masyarakat. Sebagai satuan kewilayahan tentunya salah satu tugas tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah program RTLH, dan masih ada beberapa program unggulan Bapak Kasad sudah kita laksanakan seperti penanaman mangrove dan terumbu karang,” tuturnya.