Penemuan lapisan-lapisan baru juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa mendatang.
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju, Targetkan Produksi Polytam Capai Lebih dari 42 Ribu Ton di 2024
BACA JUGA:Lebih Mudah, Pembayaran Gas Jargas Kini Bisa Lewat MyPertamina, Ini Daftar Channelnya!
General Manager Zona 4, Djujuwanto, menyatakan bahwa pengembangan lapangan secara masif akan terus dilakukan, termasuk pengeboran sumur infill yang dijadwalkan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028.
Keberhasilan ini memperpanjang tren positif dari pengeboran sumur-sumur sebelumnya di Struktur Benuang.
“Pengeboran menghasilkan peningkatan produksi minyak di atas target seperti ini merupakan keberhasilan. Kami berharap tren positif ini terus berlanjut pada pengeboran-pengeboran selanjutnya,” ujarnya.
Djujuwanto juga menekankan bahwa seluruh kegiatan pengeboran harus selalu memprioritaskan aspek keselamatan.
“Keselamatan adalah yang utama untuk menjaga kelangsungan produksi yang unggul di WK Rokan Zona 4,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PEP berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang sejalan dengan tren investasi berkelanjutan dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“PEP berkomitmen terhadap Sepuluh Prinsip Universal dari United Nations Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasional kami sebagai bagian dari penerapan ESG,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tata kelola yang baik (governance), PEP secara konsisten menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery, memastikan pencegahan penipuan dan suap melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016.
BACA JUGA:300 Kantong Terkumpul, Kilang Pertamina Plaju Rutin Gelar Donor Darah Setiap 3 Bulan
BACA JUGA:Beli Pertalite Non-Tunai untuk Motor dengan Pakai MyPertamina, Begini Panduan Lengkapnya
Pertamina EP terus mengembangkan operasi yang prudent dan berkinerja unggul, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mewujudkan visinya sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, serta berstandar tata kelola yang baik (Good Governance).