Menembus Keindahan Alam: Jembatan Pertama IKN Habiskan Dana Fantastis Rp1,43 Triliun, Begini Penampakkannya

Kamis 10 Oct 2024 - 15:01 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

KORANPALPRES.COM - Momen bersejarah bagi pembangunan infrastruktur Indonesia tercipta dengan peresmian Jembatan Pulau Balang, jembatan pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan total biaya pembangunan mencapai Rp1,43 triliun, jembatan pertama IKN ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga menghubungkan keindahan alam yang menakjubkan di Teluk Balikpapan.

Jembatan pertama IKN ini membentang megah di atas Teluk Balikpapan yang terkenal dengan panorama alamnya yang memukau.

Desain jembatan ini menggunakan tipe cable-stayed yang elegan, dengan tinggi pilon mencapai 113,14 meter. 

BACA JUGA:Manfaatkan Tower Jembatan Ampera, Pemkot Palembang Siapkan Hiburan Rakyat di Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Update Pembangunan Jembatan Tol Musi V, Proyek Ambisius yang Siap Mendorong Ekonomi Sumatera Selatan

Panjang jembatan mencapai 804 meter dan lebar 22,4 meter, mampu menampung empat lajur kendaraan secara bersamaan.

Keindahan struktur ini dipadu dengan latar belakang alam yang mempesona, menjadikannya tidak hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai objek wisata tersendiri.

Pembangunan Jembatan Pulau Balang dimulai pada tahun 2015 dan melibatkan kolaborasi antara beberapa perusahaan konstruksi ternama, termasuk PT Hutama Karya, PT Adhi Karya, dan PT Bangun Cipta. 

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya jembatan ini sebagai penghubung antara Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. 

BACA JUGA:Kaget dengan Transformasi Jembatan Tol Musi 5, Begini Progres Proyek Ambisius Menjadi Ikon Baru Palembang

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Jembatan Ampera, Infrastruktur Ikonik Kota Palembang!

“Jembatan pertama IKN ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang terintegrasi dan modern,” ujar Jokowi.

Jembatan Pulau Balang ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat di wilayah IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memfasilitasi konektivitas antar provinsi. 

Dengan akses yang lebih baik, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Kategori :