Bermain dalam dua laga tandang sekaligus, Timnas Indonesia menggunakan pesawat carteran untuk terbang dari Bahrain ke China pada Jumat.
BACA JUGA:Kejutan! Kevin Diks Sudah di Jakarta, Urus Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia?
Dengan menggunakan pesawat carteran tersebut, Timnas Indonesia dapat menghemat waktu perjalanan sehingga dapat beristirahat lebih banyak di China.
Pemain Timnas Indonesia Lebih Bugar dari China
Menariknya, jarak yang ditempuh Timnas Indonesia menuju Qingdao justru lebih pendek dibanding jarak yang harus ditempuh China saat pulang ke Qingdao.
Sebelum menjamu Indonesia, China lebih dulu tandang menghadapi Australia di Adelaide.
Berdasarkan jarak tempuh, Adelaide menuju Qingdao berjarak 8.112 km.
Jarak tersebut lebih jauh sekitar 1.500 km dibanding jarak yang dibutuhkan Indonesia menuju Qingdao.
Artinya, fisik Timnas Indonesia akan lebih bugar daripada timnas China.
Salah satu catatan menarik lainnya adalah China pergi ke Australia dengan pesawat komersil.
Beberapa pemberitaan bahkan menyatakan bahwa China duduk di kelas ekonomi.
Bila situasi yang sama kembali terjadi, tentu China akan menempuh perjalanan yang melelahkan untuk pulang ke rumah.
Hal ini bisa jadi keuntungan bagi Timnas Indonesia dari segi kebugaran pemain.
Skuad Garuda setidaknya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan pemulihan sekaligus persiapan melawan China.
Media China syok dengan Timnas Indonesia tiba lebih cepat daripada Timnas China.
“Anehnya, Timnas Indonesia sebagai tim tamu tiba di Qingdao setengah hari lebih aawal dibandingkan China sebagai tuan rumah," ulas Qiu Zeyun dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.
Sementara Sohu.com menyebut bahwa kedatangan Tim Merah Putih terhitung langka karena mereka sampai lebih dulu dibandingkan tuan rumah.