Polres Pagaralam memberikan pelatihan itu kepada seluruh personel untuk membina integritas dan netralitas personel Polres Pagaralam. Para personel itu nantinya akan terjun langsung dalam rangka Pengamanan Pemilu.
Pelatihan gunanya untuk memberikan kepastian hukum juga membentuk netralitas dan profesionalitas anggota Polri. Apalagi nantinya dalam menghadapi situasi politik pasti akan menemukan hal cukup sensitif dalam gelaran Pemilu 2024.
Pentingnya netralitas tersebut, kata Helmi, akan menjadi prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh anggota Polri.
Polri tidak boleh terlibat langsung meskipun ada di antara para calon itu saudara, kakak, adik, atau bahkan suami atau istri yang mencalonkan diri pada pemilu.
“Anggota Polri tetap harus menjaga netralitasnya ini. Anggota harus mampu memisahkan kehidupan pribadi dengan tugas professional,” tegas Helmi
Ia juga menekankan sebagai penegak hukum. Melaksanakan netralitas adalah kunci utama agar integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga. *