ABU DHABI, KORANPALPRES.COM - Musim Formula 1 tahun 2023 telah berakhir dengan kemenangan dominan Max Verstappen, yang berhasil meraih gelar juara dunia dengan 19 kemenangan dan 1.003 lap dipimpin sepanjang musim.
Dalam tinjauan khusus ini, Martin Brundle, ahli analisis Sky Sports F1, memberikan penilaian mendalam terhadap Grand Prix Abu Dhabi dan musim secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jadon Sancho Menuju Juventus: Drama Transfer yang Mengguncang Dunia Sepakbola Eropa
Meskipun beberapa penonton menganggap musim ini sebagai "membosankan" karena dominasi Verstappen, Brundle melihatnya sebagai penampilan yang luar biasa.
Verstappen tidak hanya mengamankan kemenangan dengan dominasi yang tak terbantahkan, tetapi juga menunjukkan kecepatan dan keterampilan mengemudi yang mengagumkan di setiap lap.
BACA JUGA:Strategi Ambisius Liverpool: Mengejar Leroy Sane sebagai Alternatif Menghadapi Ketidakpastian
Walaupun beberapa balapan mungkin tampak tak tergoyahkan oleh Verstappen, Brundle mencatat bahwa musim ini menyuguhkan persaingan ketat dan aksi menarik di seluruh lapangan.
Pembalap-pembalap lain, meski tidak mendapatkan sorotan utama, memberikan pertunjukan yang patut diapresiasi, menciptakan momen-momen mendebarkan bagi para penggemar.
BACA JUGA:Antisipasi Kepindahan Donny van de Beek ke Newcastle United
Dia juga menyoroti pertarungan sengit antara tim Ferrari dan Mercedes di belakang Verstappen.
Charles Leclerc, dengan kecepatan impresifnya, menghadapi tantangan untuk mengubah pole position menjadi kemenangan karena dominasi yang tak terbantahkan dari Verstappen.
BACA JUGA:Kembalinya Douglas Luiz: Strategi Pintar Manchester City untuk Kekuatan Baru di Lini Tengah
Sementara itu, pertarungan di antara Sergio Perez dan Lewis Hamilton menambah bumbu kisah balapan musim ini.
Sergio Perez, meski menunjukkan performa yang luar biasa, harus menghadapi penalti kontroversial yang mempengaruhi posisinya dalam klasemen.
BACA JUGA:Anthony Martial di Ambang Kepergian: Fenerbahce Siap 'Mendekap' Sang Penyerang