Skuad Garuda pun menelan kekalahan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Dihujat Warganet, AFC Berlagak Bingung, Sebut Mana Kontroversi dari Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia
Meski kalah, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 belum tertutup.
Kans itu masih ada, tapi memang sulit meskipun punya enam laga tersisa.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya berjarak dua poin dari posisi kedua yang dihuni Australia.
Posisi pertama dan kedua klasemen akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di fase ini.
Kemudian, untuk lolos ke babak keempat yakni dengan finis di peringkat ketiga dan keempat, Timnas Indonesia masih berpeluang.
Timnas Indonesia hanya berjarak dua poin dari Arab Saudi dan Bahrain yang menduduki urutan ketiga dan keempat.
Wajib Maksimalkan Laga Kandang
Timnas Indonesia masih memiliki enam laga tersissa ke depan.
Empat di antaranya digelar di kandang sendiri.
Tuah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ataupun stadion mana yang nantinya dipilih PSSI sebagai markas Timnas Indonesia, diharapkan memberikan atmosfer positif kepada skuad asuhan Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai Timnas Indonesia butuh 15 poin untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up Grup C.
Berhubung Timnas Indonesia sudah mengemas tiga angka, itu berarti skuad Garuda membutuhkan 12 poin tambahan dari enam laga tersisa.
Secara realistis, tambahan sembilan angka bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia saat menjamu Arab Saudi pada matchday keenam (19 November 2024), Bahrain di matchday delapan (25 Maret 2025) dan China di matchday sembilan (5 Juni 2025).
Pemain keturunan seperti Kevin Diks diharapkan sudah bisa tampil saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi dan di bulan November.