KORANPALPRES.COM - Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menjelang akhir masa jabatannya.
Ini merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan konektivitas regional.
Peresmian berlangsung di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dan melibatkan dua ruas tol penting: Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32,15 km.
Selanjutnya Ruas Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur adalah salah satu prioritas utama pemerintah, terutama dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
"Jalan tol ini tidak hanya dibangun oleh swasta, tetapi juga melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dukungan dari APBN. Dengan adanya tol ini, diharapkan mobilitas barang dan orang semakin lancar, yang pada gilirannya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya yang dikutip koranpalpres.com dari hutamakarya.com.
Investasi yang Signifikan dari Dua Ruas Tol Trans Sumatera
Pembangunan kedua ruas tol tersebut menelan investasi yang tidak sedikit. Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp5,6 triliun.
Sementara Jalan Tol Indrapura – Kisaran membutuhkan dana Rp6,2 triliun.
"Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia," tambah Jokowi.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine, diikuti oleh penandatanganan prasasti.