Bentuk Kekayaan Nusantara! 5 Suku Terbesar di Pulau Sumatera, Ternyata Juaranya Suku...

Kamis 17 Oct 2024 - 14:08 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Juli Aulia

Jika ada masyarakatnya keluar dari agama Islam, mereka yang bersangkutan secara langsung juga dianggap keluar dari masyarakat Minangkabau. 

Hal ini sesuai dengan istilah “dibuang sepanjang adat”.

Ada tiga pilar yang membangun dan menjaga keutuhan budaya serta adat istiadat masyarakat Minangkabau.

Mereka adalah alim ulama, cerdik pandai, dan ninik mamak, yang dikenal dengan istilah Tungku Tigo Sajarangan. 

Ketiganya saling melengkapi dan bahu-membahu dalam posisi yang sama tingginya.

Semua urusan masyarakat dimusyawarahkan oleh ketiga unsur itu.

BACA JUGA:Ini 5 Kota Tersepi di Pulau Sumatera, Ada Pagaralam Lho

BACA JUGA:Jadi Topik Hangat! 4 Provinsi di Pulau Sumatera Ini Berencana Ubah Ibu Kota, Jambi dan Lampung Ikut Bergolak

4. Suku Batak

Orang Batak adalah penutur bahasa Austronesia, tetapi tidak diketahui kepastian waktu nenek moyang orang Batak pertama kali bermukim di Tapanuli dan Sumatra Timur. 

Bahasa dan bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa orang yang berbahasa Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke wilayah Filipina dan Indonesia sekitar 2.500 tahun lalu, yaitu pada zaman batu muda (Neolitikum).

Identitas Batak populer dalam sejarah Indonesia modern setelah didirikan dan tergabungnya para pemuda dari Angkola, Mandailing, Karo, Toba, Simalungun, dan Pakpak di organisasi yang dinamakan Jong Batak tahun 1926, tanpa membedakan agama dalam satu kesepahaman.

Sebelum suku Batak menganut agama Kristen dan Islam, mereka mempunyai sistem kepercayaan dan religi terhadap Mulajadi na Bolon yang memiliki kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaannya terwujud dalam Debata Natolu.

BACA JUGA:Sumsel Masuk Daftar! Inilah 6 Desa Terindah di Pulau Sumatera, Keindahannya Tandingi Negara Eropa

BACA JUGA:Juaranya Bukan Pagar Alam! Ini 7 Kota Paling Dingin di Pulau Sumatera, Suhu Udara Mencapai 13 Derajat Celcius

5. Suku Mentawai

Kategori :