PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berupaya meningkatkan pelayanan.
Hal ini agar mampu memudahkan mobilitas masyarakat khususnya kota Palembang dalam beraktivitas sehari-hari.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel.
Hingga triwulan III berjumlah 3.138.866 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 160.276 orang atau naik 5,4 persen.
BACA JUGA:Wow! Atlet Polri Dapat Pin Emas Dari SSDM, Prestasi Apa Ya?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Menang 3-0 Jika Bahrain Menolak Main di Jakarta, Ini Aturan FIFA
Dibanding periode yang sama tahun 2023 yaitu 2.978.590. Rata-rata harian saat ini 11.456 orang, dengan 4 stasiun.
Yang paling ramai untuk naik turun yaitu Stasiun Asrama Haji 587.280 orang, Stasiun Ampera 487.180 orang.
Kemudian untuk Stasiun DJKA, 436.747 orang dan yang terakhir ada Stasiun Bumi Sriwijaya dengan 343.474 orang.
Keberadaan LRT Sumsel dengan 13 stasiun-stasiun LRT melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Hasilkan Cuan Sambil Rebahan! Modal Buka Google, Saldo DANA Gratis Bisa Langsung Cair
BACA JUGA:Camilan Renyah! Resep OLahan Roti Tawar Gulung Krispi Isi Tape, Gigit Langsung Lumer
"Sebagai transportasi modern yang nyaman dengan tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat kota Palembang dalam beraktivitas," ujarnya, Jumat 18 Oktober 2024.
Untuk jam operasional LRT Sumsel mulai pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43, dengan tarif 5 ribu untuk antar stasiun non bandara dan 10 ribu untuk stasiun dari dan menuju stasiun Bandara.
Layanan LRT Sumsel rute stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) juga merupakan wujud konektivitas antar moda transportasi.