Saat kamu memvisualisasikan sesuatu, otak kamu secara alami akan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pengetahuan tersebut.
Contoh: Jika kamu dapat mengingat nama seseorang, cobalah memvisualisasikan nama dan wajahnya dalam suasana tertentu, misalnya saat dia memegang benda yang berkaitan dengan nama.
5. Kaitkan Informasi dengan Pengalaman Pribadi
Otak kamu akan menyimpan materi dengan lebih baik jika dihubungkan dengan pengetahuan atau pengalaman pribadi sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa fakta yang memiliki hubungan emosional atau pribadi lebih cenderung melekat dalam ingatan kamu dibandingkan informasi yang tidak berhubungan dan tidak berarti.
Misalnya, saat mempelajari sejarah dan kamu harus mengingat tahun-tahun penting, cobalah menghubungkan tahun-tahun tersebut dengan peristiwa penting dalam hidup kamu, seperti ulang tahun atau peristiwa penting lainnya.
6. Gunakan Suara dan Irama
BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata di Musi Rawas untuk Liburan yang Menyenangkan!
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Lampung Terbaik yang Wajib Dikunjungi, Nomor 1 Ada Konservasi Gajah
Mengingat informasi dapat dibantu dengan bernyanyi atau mendengarkannya dengan suara keras.
Jika informasi dibuat menjadi nada atau melodi yang singkat, banyak orang mungkin mudah menghafalnya. Memori ditingkatkan oleh ritme dan pola suara.
Untuk membantu kamu mengingat informasi sejarah atau rumus matematika, misalnya, kamu dapat membuat sajak atau nada sederhana.
7. Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif
BACA JUGA:4 Wisata Alam di Muara Enim yang Eksotis dan Murah Meriah