PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil walikota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) masih tetap unggul dalam dukungan (elektabilitas) dari dua pesaingnya Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri) dan Yudha Pratomo-Baharuddin (Yudha-Bahar).
Elektabilitas paslon yang bernomor urut dua tersebut, masih memperlihatkan konsistensi dukungannya dengan jarak elektabilitas cukup jauh dari dua peserta paslon pilkada lainnya.
Keunggulan RDPS dengan waktu pilkada yang menyisakan waktu selama satu bulan enam hari lagi tentunya berpotensi besar keluar sebagai pemenang pada pilkada yang akan di gelar 27 November 2024.
Dari berbagai lembaga survei kredibel, sebelum ditetapkan berpasangan dengan Prima Salam, elektabilitas Ratu Dewa selalu berada diurutan teratas dari para calon walikota lainnya.
BACA JUGA:Elektabilitas Ratu Dewa Bertengger di Urutan Pertama, Ini Hasil Survei Terbarunya
BACA JUGA:Srikandi RDPS Siap Berdayakan Perempuan Melalui Program Pro Rakyat, Khususnya Ini
Demikian juga setelah berpasangan dengan Prima Salam yang dikenal dengan RDPS, elektabilitas dua pria yang gemar melakukan blusukan ini masih perkasa diurutan pertama tak tergeserkan.
Hal ini terungkap dalam release hasil survei teranyar Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) di Hotel Santika Palembang, Sabtu 19 Oktober 2024.
Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M. IKOM, POL menyebut bahwa pilihan masyarakat Kota Palembang sudah mengerucut pada tiga paslon dan tidak banyak lagi massa yang belum mementukan pilihannya atau massa mengambang.
Hal ini lanjut Arianto, pada pertanyaan terbuka (top of mind) tanpa menyebutkan nama calon, elektabilitas Ratu Dewa (47 %), Fitrianti Agustinda (18,8 %), Yudha Pratomo (8,8 %), Prima Salam (1,1 %), Nandriani Octarina (0,2 %), Baharuddin (0,1 %).
BACA JUGA:Posyandu di Palembang Bakal Dapat Anggaran Makanan Tambahan Rp1.000.000 Perbulan dari RDPS
BACA JUGA:7.000 Ribu Anggota ADO Satu Suara Menangkan RDPS di Pilkada Palembang
Sedangkan massa mengambang atau massa yang belum menentukan pilihannya (24 %).
Pada simulasi specimen contoh kertas surat suara, elektabilitas RDPS (57,4 %), Fitri-Nandri (29,3 %), Yudha-Bahar (10,1 %) dan massa yang belum menentukan pilihan atau massa mengambang (3,2 %).
“Jarak interval elektabilitas RDPS dengan dua peserta lainnya cukup jauh. Tentunya, semua ini hasil kerja keras dan kerja cerdas masing-masing paslon dan Tim sukses/Tim pendukung lainya dalam bersosialisasi selama ini. Kalau tidak ada kejadian yang luar biasa atau istilahnya tsunami politik, RD-PS berpotensi besar memenagkan pilkada kota Palembang,” ujar Arianto Sabtu, 19 Oktober 2024.