"Bahkan kalau obrolan belum tuntas kita pun menambah kopi lagi biar obrolan semakin hangat. Meskipun pilihan kito berbeda tapi tak ada yang namanya permusuhan. Pemilihan tetap beda namun rasa nikmatnya kopi selalu menyatukan persahabatan," ungkapnya yang disambut tawa kecil rekan - rekan setongkrongan Iwan tersebut.
BACA JUGA:WADUH, Potensi Golput Bagi Pemilih Pemula Pilkada Lahat 2024 Meningkat, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Partai Golkar Siap Tempur Menangkan BZ-WIN di Pilkada Lahat, Sri Marhaeni: Kita akan All Out
Senada, Mustofa warga Lahat lainnya menerangkan, bahwasanya pemilihan kali ini sungguh berbeda dari lima tahun lalu, yang mana, kontestasi diikuti 3 pasangan calon (Paslon) hanya saja tensinya sudah mulai memanas.
"Nah, inilah yang kami khawatirkan dari gesekan tersebut nantinya akan muncul konflik, pastinya merugikan semua pihak terutama sekali masyarakat," ulas dirinya.
Sebab, sambung dia, Kabupaten Lahat didalam pergelaran pesta demokrasi tidak pernah ribut atau bahkan hingga berujung aksi demokrasi yang panas.
"Paling-Paling hanya riak-riak kecil saja dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan, untuk itulah, kepada instansi terkait agar dapat memberikan pengamanan sehingga jalannya demokrasi sesuai rel," tandas dia.