PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jenderal bintang 2 yang tidak lain Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, secara resmi membuka Kejuaraan Karate.
Yang bertajuk, "Champion Wadokai Open Tournament Karate Piala Pangdam II Sriwijaya”, yang digelar di Gedung Merah Putih Markas Jasdam II Sriwijaya, Palembang, Senin 21 Oktober 2024.
Open Tournament yang diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 24 Oktober 2024 ini digelar masih dalam rangkaian peringatan HUT Ke - 79 TNI Tahun 2024.
Open Tournament Karate ini diikuti oleh 2.430 peserta, yang terdiri dari 80 Kontingen utusan dari perguruan di bawah naungan FORKI dan peserta dari luar daerah Sumsel yaitu, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung, serta 10 Kontingen dari TNI/Polri.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Turnamen Tenis Lapangan Danbrigif 8 Garuda Cakti Cup, Semarak HUT TNI
Adapun kelas yang akan dipertandingkan dalam Open Tournament ini berjumlah 203 kelas yang terdiri dari Kata, Komite dan Festival yang meliputi, Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Kadet, Junior, Under 21 dan Senior TNI/Polri.
Even ini merupakan ajang bergengsi bagi atlet-atlet karate se-Sumbagsel, sehingga pesertanya cukup banyak dan pelaksanaannya sangat dinantikan insan karateka di berbagai daerah.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika mengharapkan Open Tournament ini mampu membangun persaudaraan dan sekaligus melahirkan atlet-atlet karateka yang handal.
Dan tangkas serta kader-kader muda yang energik, yang mampu berkiprah pada forum yang lebih besar, baik di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional, sehingga mengharumkan nama Sumbagsel.
BACA JUGA:Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Bukti Nyata Wujudkan Laju Pembangunan, Ini Buktinya
“Saya berharap open tournament ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang seleksi dan ajang pembinaan dan sekaligus dapat menjadi tolok ukur pembinaan olahraga karate di masing-masing daerah, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet karate yang handal, dan mampu meraih prestasi pada even yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua ini juga berpesan kepada panitia penyelenggara dan seluruh atlet, agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama bertanding.
“Bertandinglah secara ksatria, hindari sikap dan perilaku yang dapat merusak citra diri/organisasi FORKI. Patuhi semua aturan yang sudah disepakati dan biasakan tampil sportif. Kalah atau menang, jadi juara atau tidak, dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa,” kata Mayjen TNI Naudi.