Dia mengemukakan, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) memang memerlukan waktu, agar penduduk mau mengalihkan perhatian mereka melakukan hal yang positif.
"Kalau dulunya tidak memiliki jamban kini sudah dibangun MCK, pun dengan sumber air bersih dari Sumur Bor dan tidak ada kata lagi, mereka menggunakan air darinaliran sungai yang belum tentu kualitas kesehatannya," terangnya.
Ia berharap, sumur bor yang dibangun berada ditengah-tengah pemukiman penduduk, semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan dan tidak ada lagi mesti ke sungai.
BACA JUGA:Makin Menyala! Promo Terbaru GRAB Dapatkan Diskon Rp10 Ribu Gunakan Kode Vouchernya Sekarang Juga
"Setelah melakukan pengecetan terhadap mutu air, sangat layak dipergunakan keperluan aktifitas sehari-hari warga desa," jelas Effendi Simarmata.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"