Arab Saudi Mulai Pembangunan Gedung Pencakar Langit Terbesar di Dunia

Kamis 24 Oct 2024 - 18:31 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun 2030 sebagai bagian dari strategi Visi 2030 negara tersebut untuk mendiversifikasi ekonominya, yang didanai oleh Dana Investasi Publik.

BACA JUGA:Resmikan Gedung TKA/TPA Pondok Pesantren Wali Songo II Kutosari, Ini Pesan Bupati OKU Timur

BACA JUGA:Ada Sosok Kepala Kejari OKI di Gedung Olahraga Biduk Kajang, Ada Acara Apa?

Salah Satu dari 14 Proyek Giga yang Saat Ini Sedang Dikembangkan di Arab Saudi

Ini adalah salah satu dari 14 proyek giga yang saat ini sedang dikembangkan di Arab Saudi, dengan yang paling terkenal dan paling kontroversial adalah Neom .

Arab Saudi saat ini tengah menjalani program pengembangan besar-besaran dan meskipun Neom sangat terkenal, proyek ini hanyalah satu dari 14 proyek besar di negara tersebut. Berikut ini kami jelaskan semuanya.

Dikembangkan sebagai bagian dari rencana Visi 2030 putra mahkota Mohammad bin Salman untuk mengubah negara, serangkaian pembangunan raksasa, yang banyak di antaranya dipamerkan pada konferensi Cityscape di Riyadh , dikenal sebagai proyek giga.

Masing-masing proyek memiliki skala dan ambisi yang besar, dan banyak yang didanai langsung oleh dana kekayaan negara – Dana Investasi Publik. Proyek lainnya, seperti Kota Nirlaba Mohammed bin Salman, didanai oleh putra mahkota sendiri.

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera: HKI Percepat Pembangunan Ruas Rengat-Pekanbaru, Rampung Tahun 2026?

BACA JUGA:Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Debut Lawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia Butuh Bantuan

Beberapa proyek giga merupakan pengembangan tradisional yang dibatasi pada satu lokasi, meskipun biasanya sangat besar. Proyek-proyek tersebut meliputi Masar di Makkah (yang dikenal luas sebagai Mekkah), Jeddah Central Project di Jeddah, dan King Salman Park di Riyadh.

Proyek giga lainnya tersebar di berbagai lokasi, termasuk proyek yang dipimpin oleh Saudi Downtown Company, yang bertujuan untuk menciptakan pusat kota di 12 kota di seluruh kerajaan, dan pengembang properti Roshn, yang memiliki misi untuk membangun 400.000 rumah di seluruh Saudi.

Sejumlah arsitek asal barat tengah merancang skema untuk proyek raksasa tersebut; termasuk Zaha Hadid Architects, Ricardo Bofill, Heatherwick Studio, BIG, Foster + Partners, Jean Nouvel, LAVA, Morphogenis, Adjaye Associates, Henning Larsen dan SOM.

 

Kategori :