OKU TIMUR, KORANPALPRES.COM – Dalam rangka persiapan penilaian Adipura, Pjs Bupati OKU Timur, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, SSos, MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Martapura pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Sidak ini guna memastikan kebersihan dan kerapian pasar serta pusat kota Martapura, yang merupakan ibukota kabupaten OKU Timur.
Prof Edwar didampingi oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Prof. Edwar mengatakan, pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian Pasar Martapura, mengingat Martapura pernah meraih predikat kota Adipura.
BACA JUGA:3 Tahun Pimpin OKUT Kemiskinan Ekstrem 0 Persen, Kembalinya Adipura Dan Puluhan Penghargaan Diraih
BACA JUGA:Raih Piala Adipura 2023, Bupati OKU Timur Janji Naikkan Gaji dan Umroh Gratis Pasukan Oranye
Ia juga menegaskan bahwa OKU Timur bertekad untuk kembali memperoleh penghargaan Adipura pada tahun 2024.
"Kebersihan dan kerapian pasar, serta kebersihan ibukota Martapura ini sangat penting. Apalagi, Martapura adalah kota Adipura. Kita bertekad untuk kembali meraih predikat Adipura di tahun ini," ungkapnya.
Selama sidak, Prof. Edwar menyampaikan bahwa meski secara umum kondisi Pasar Martapura sudah cukup baik, masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.
Salah satu perhatian utama adalah para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju stasiun, yang dinilai mengganggu alur lalu lintas dan keindahan kota.
BACA JUGA:OKU Timur Menerima Penghargaan Adipura Tahun 2023 Predikat Anugerah Adipura, Ini Kategorinya
BACA JUGA:Hebat ! Muara Enim Pertahankan Piala Adipura Kota Kecil Terbersih Ke-15 Kali Berturut-turut
"Setelah pengecekan tadi, ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Misalnya, masih ada pedagang yang berjualan di jalan menuju stasiun. Ini tentu harus ditata ulang agar tidak mengganggu lalu lintas dan pemandangan," ujarnya.
Selain itu, parkir kendaraan di sekitar pasar, termasuk parkir ojek, juga belum tertata dengan rapi.
Hal ini dinilai dapat menyebabkan kemacetan dan menurunkan kenyamanan pengunjung pasar.