Selain Nasirudin Umar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, berbagi pengalamannya selama retreat.
BACA JUGA:Profil Mayor Teddy, Pensiun dari Ajudan Prabowo Kini Sekretaris Kabinet Merah Putih
"Saya biasa tidur jam dua dan bangun subuh, tetapi di sini kita harus bangun lebih awal. Disiplin adalah hal yang utama; panggilan tugas harus selalu siap."
Dalam pernyataan ini menegaskan pentingnya sikap tanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas negara, menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik.
Sementara itu, Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, merasa bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam menyamakan langkah di antara anggota kabinet.
"Kegiatan ini hampir tidak biasa bagi mayoritas anggota kabinet, baik dari tidur di tenda hingga baris pagi dan senam. Ini semua penting untuk membangun chemistry dan langkah yang seirama," jelasnya.
BACA JUGA:Kementan Target Cetak 125 Ribu Ha Sawah Baru di OKI untuk Dukung Swasembada Pangan di Era Prabowo
Dito menambahkan bahwa kecepatan dan efektivitas kerja kabinet adalah prioritas, sejalan dengan harapan Presiden.
Ditempat yang sama, Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara, menyoroti kekompakan yang terbangun selama kegiatan ini.
"Semangat saling mengingatkan, berangkat, makan, dan berkegiatan bersama-sama luar biasa. Teman-teman anggota kabinet terlihat senang dan mendapatkan banyak ilmu baru," ungkapnya dengan penuh antusiasme.
Kegiatan ini tidak hanya membangun sinergi, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Anto Mukti Putranto, Kepala Staf Kepresidenan, menambahkan bahwa pertemuan ini penting untuk menjaga marwah kabinet.
BACA JUGA:Sosok Natalius Pigai, Pendekar HAM Asli Papua yang Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Hak Asasi Manusia