KORANPALPRES.COM – Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa merusak tubuh.
Selain membahayakan organ-organ vital dan pembuluh darah, juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan ketoasidosis diabetik.
Penyakit diabetes tidak hanya dapat terdeteksi melalui peralatan medis, namun juga bisa terlihat pada bagian tubuh tertentu seperti wajah.
Dokter Medical Quinn Clinics John Quinn mengatakan, kulit adalah organ terbesar yang dipengaruhi oleh kadar gula darah tinggi, terutama wajah.
BACA JUGA:5 Pilihan Makanan Penderita Diabetes yang Aman, Apa Saja?
BACA JUGA:Hasil Studi: Olahraga 30 Menit Efektif Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
“Kulit bersisik di kelopak mata atau xanthelasma dapat menjadi tanda bahwa diabetes tidak terkontrol dengan baik dan biasanya berkembang ketika memiliki kadar lemak yang tinggi dalam darah,” jelasnya dikutip dari Express UK.
Selain itu, tanda lain yang terlihat adalah benjolan kecil berwarna kuning kemerahan yang sering terlihat seperti jerawat, tetapi perbedaannya dengan jerawat normal adalah warnanya menjadi kekuningan.
“Selain di wajah, benjolan itu juga bisa muncul di bokong, paha, punggung lutut dan siku,” tambahnya.
Bukan hanya itu, ada beberapa gejala diabetes pada kulit lainnya juga seperti infeksi kulit, kulit kering yang gatal, sampai area kulit yang lebih gelap dan terasa seperti beludru.
BACA JUGA: 10 Resep Bahan Alami Minuman Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya
BACA JUGA:Jahe Ternyata Bermanfaat Turunkan Gula Darah, Sangat Baik untuk Penderita Diabetes
Sementara itu pakar kesehatan Dr. Eric Berg menyebut tujuh gejala gula darah tinggi yang tampak di wajah, dilansir dari Mirror.
1. Bentuk wajah
Menurut Berg, wajah bengkak dan membulat bisa mengindikasikan kelebihan insulin dan konsumsi karbohidrat.