Selain itu, kue talam melambangkan keharmonisan dan kesederhanaan dalam interaksi interpersonal.
Karena hubungan harus memiliki keseimbangan antara manis dan asin, kue ini memiliki rasa manis dan gurih.
Bahan-bahan sederhana dan mudah didapat seperti tepung, gula, dan kelapa juga digunakan dalam kue ini.
BACA JUGA:Kue Lumpang Khas Palembang: Warisan Kuliner dengan Ragam Varian Rasa, Begini Cara Buatnya!
BACA JUGA:MIRIS! Inilah 10 Jenis Kue Bingen Khas Palembang yang Nyaris Punah, Ada Favoritmu?
5. Kue Nastar
Kue bundar berisi selai nanas ini melambangkan kemitraan yang bermanfaat dan memuaskan.
Mirip dengan bagaimana suatu hubungan harus mendapat keberuntungan dan kesuksesan, kue ini memiliki rasa yang manis dan asam. Selai nanas di dalamnya melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Dalam hubungan, kue nanas juga melambangkan kepercayaan dan komitmen. Isian krim dan kulit lembut kue ini mewakili kejujuran dan kepekaan yang harus menjadi ciri suatu kemitraan.
BACA JUGA:Penjual Kue Putu Keliling ini Rela Tinggalkan Keluarga di Tegal, Alasannya Menyentuh Hati
Cengkih atau kismis yang melambangkan kepercayaan dan kesetiaan juga sering digunakan sebagai hiasan kue ini.
6. Kue Clorot
Dessert yang dikemas dengan gula merah dan dibalut dengan daun pisang ini melambangkan kemitraan yang harmonis dan penuh kepuasan.
Karena kemitraan harus damai dan memuaskan, kue ini memiliki rasa manis dan gurih. Gula merahnya melambangkan kenyamanan dan kehangatan.
BACA JUGA:Sajian Kue Lebaran Haji Khas Palembang, Resep Kojo Kukus Pakai Pandan Asli, Gurih, Lembut Anti Gagal