PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sang Juara Bertahan MotoGP Francesco Bagnaia, Pebalap Ducati Lenovo Team kini tinggal berjarak 17 poin dari Jorge Martin usai memenangi GP Thailand di Srikuit Chang International, Buriram, Minggu (27/10/2024) ini.
Jorge Martin sang andalan tim Primac Prama Racing sendiri finis runner up dalam balapan yang digelar dengan kondisi trek basah pasca diguyur hujan tersebut.
Dengan meraih podium puncak ini, keunggulan Martin atas juara bertahan Bagnaia terpangkas dari 22 menjadi 17 poin. Terutama ini menjelang balapan yang mungkin akan menentukan juara musim ini di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan depan.
Sedangkan pebalap Red Bull Gasgas Tech3 Pedro Acosta melengkapi podium juara dengan finis ketiga.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Masih Favorit Juara Dunia . Berikut Nama Para Pebalap MotoGP Tahun Ini
BACA JUGA:Jorge Martin Semakin Mantap di Puncak Klasemen MotoGP 2024
Bagnaia Sempat Bersaing Ketat dengan Martin dan Marquez
Jorge Martin sebetulnya memulai balapan dengan menghuni baris terdepan di posisi ketiga, dan segera merebut posisi terdepan dari Bagnaia.
Akan tetapi, Martin ternyata tidak terlalu lama berada di posisi terdepan. Pergerakannya yang terlalu melebar dan membuatnya harus turun ke posis ketiga, sedangkan ketika itu juga Bagnaia mengambil alih posisi terdepan dan kemudian menghadapi ancaman serius dari Marc Marquez.
Pada waktu separuh jalannya balapan, arena disuguhi duel sengit yang diberikan antara Bagnaia dan Marquez. Pada saat yang bersamaan Jorge Martin masih kesulitan untuk menandingi laju kedua pebalap di depannya.
Sungguh disayangkan Marc Marquez kemudian terjatuh saat berusaha untuk merebut posisi terdepan.
BACA JUGA:Lorenzo Jagokan Rekan Senegaranya Jorge Martin Juarai MotoGP Tahun Ini
BACA JUGA:Beginilah Pengamanan Ketat di Sejumlah Titik Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2024, Ini Lokasinya
Jatuhnya Marquez tersebut membuat kedua pebalap penghuni dua posisi teratas di klasemen sementara bersaing ketat.
Pecco Bagnaia dalam balapan itu kemudian mampu terus menjaga jarak dari Martin dan mengatasi situasi sirkuit yang licin. Ia terus berusaha keras untuk membuat dirinya meraih kemenangan kesembilan musim ini setelah menyesaikan 26 putaran.