“Perhatian tersebut salah satu di antaranya adalah menganggarkan dana pendidikan lebih dari 20%, kemudian sistem pendidikan dengan penerapan kurikulum merdeka belajar, pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik sampai kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar”, ungkapnya.
Program Guru Penggerak ini merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar yang bertujuan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi penggerak komunitas belajar di sekolah dan di wilayahnya, berbagi praktik terbaik, serta mendorong kolaborasi antara guru, siswa, dan pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Gawat, Disdikbud Lahat Catat Ada 5.881 Anak Berstatus Tidak Sekolah, Kok Bisa
“Kita berharap agar calon guru penggerak angkatan 10 ini dapat mengimplementasikan praktik mengajar yang baik dan menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pagaralam”, tutupnya.
Sementara itu, dilaporkan bahwa dalam lokakarya 7 Panen hasil Belajar diikuti oleh Calon Guru Penggerak yang terdiri dari guru SD dan SMP serta 10 dari SMA dan SMK.
“Guru Penggerak merupakan salah satu program dari Kementerian Kemendikbud dalam rangka mempersiapkan pemimpin pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Jadi Guru Penggerak ini kita persiapkan selain menjadi pemimpin pembelajaran juga untuk menjadi calon kepala sekolah”, jelas Dahnial Nasution.
Pj Sekda juga menekankan akan pentingnya Asset-based Thinking dalam menjalankan tugas sebagai guru penggerak.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Perguruan Tinggi Terunggul di Sumatera Selatan, Siapkah Kamu Mengukir Prestasi di Sini?
BACA JUGA:Kadisdik Palembang Tebar Jala Prestasi Ekskul Pelajar, Buka Ajang Pencarian Bakat Siswa SD
"Mari kita bersama-sama melihat potensi yang ada pada setiap siswa, sekolah, dan komunitas di sekitar kita, dengan menggali dan mengembangkan aset-aset ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif," pungkas Pj Sekda.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, Dahnial Nasution membuka secara resmi Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 di Gedung Balaikota, Kota Pagar Alam.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama peran Guru Penggerak untuk siap menjadi katalis perubahan pendidikan di Kota Pagaralam.