PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Yulianto, S.H., M.H. didampingi oleh Pejabat Utama pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan Kejaksaan Negeri Palembang menyambut kehadiran Ketua Komisi III DPR RI Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.
Beserta rombongan dalam kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI Masa Persidangan I Tahun 2024-2025.
Terkait dengan Pengawasan Penegakan Hukum di Sektor Kamtibmas dan Sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam di Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Polda Sumatera Selatan dan turut diikuti juga oleh Kapolda Sumatera Selatan beserta seluruh Pejabat Utamanya.
BACA JUGA:Asintel Kejati Sumsel Ikuti Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Bahas Apa, Kejati Sumsel Ikuti Pengarahan Dari Jaksa Agung Muda Secara Daring
"Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Komisi III DPR-RI dan dilanjutkan dengan pemaparan Kapolda Sumsel mengenai Kinerja Jajarannya," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H.
Hal ini terkait Pengawasan Penegakan Hukum di Sektor Kamtibmas dan Sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam di Provinsi Sumatera Selatan.
Begini Pemaparan Kinerja Kejati Sumsel Menurut Kajati
Selanjutnya dengan tema yang sama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan juga memaparkan Kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Diantaranya pada Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan berfokus kepada penindakan perkara-perkara yang berkualitas yang menjadi Perhatian Masyarakat.
BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Kejati Sumsel Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Siapa?
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Kejati Sumsel, Kawal Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Terutama yang terkait dengan Sektor Sumber Daya Alam, Sektor Penerimaan Negara, Sektor Pengadaan Barang dan Jasa.
Dan Sektor Mafia Tanah yang berdampak langsung ataupun tidak langsung terhadap kepentingan masyarakat umum.
Dan penindakannya berdampak terhadap pemulihan keuangan negara dan peningkatan PAD Daerah Sumatera Selatan.