Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan oleh Pertamina Patra Niaga.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Raih Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2024
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju, Targetkan Produksi Polytam Capai Lebih dari 42 Ribu Ton di 2024
“Kami berkomitmen hingga akhir tahun 2024, target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 ini dapat terselesaikan tepat waktu,” ujar Riva dalam peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga, di Fuel Terminal Ternate, Maluku Utara, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Program BBM Satu Harga diakui Riva merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina.
Khususnya dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina,” ujarnya.
Hal itu untuk memastikan accessibility, affordability dan acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui BBM Satu Harga, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kontribusi nyata.
Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia.
“Kami juga berterima kasih atas dukungan Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait,” jelasnya.
BACA JUGA:300 Kantong Terkumpul, Kilang Pertamina Plaju Rutin Gelar Donor Darah Setiap 3 Bulan
BACA JUGA:Pertamina Kolaborasi Bersama Manggala Agni Gelar Edukasi Karhutla untuk Masyarakat Ogan Ilir
Dukungan tersebut membuat kolaborasi dalam mewujudkan dan memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan dengan lancar.