"Ini upaya pemerintah Indonesia dalam swasembada pangan, seperti diinginkan Bapak Presiden Prabowo," katanya.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Kunker Perdana ke Jambi Demi Perkuat Sinergi TNI AD dan Pemerintah Daerah
Menteri PU juga mengungkapkan, bahwa Bendungan Tiga Dihaji saat progresnya mencapai 60 persen. "Kita target selesai tahun 2026," ungkapnya.
Dia berharap dengan bendungan Tiga Dihaji, meningkatkan indek tanam padi di Sumatera Selatan.
"Dengan bendungan yang ada saat ini, indek tanam kita sebesar 1,78. Diharapkan dengan adanya pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dapat meningkat indek tanam sampai 2,8 atau lebih," jelasnya.
"Apapun yang kita kerjakan ini adalah untuk mensupport kementerian terkait, misalnya Kementerian Pertanian dalam menuju swasembada pangan," katanya.
BACA JUGA:Bukan Sulap Bukan Sihir, Jelang Kunker Presiden Jokowi Akses Jalan Kota Lahat Berubah Mulus
Dia menjelaskan memang pembangunan Tiga Dihaji itu elevansinya atau lokasinya lebih tinggi. Sehingga mengunrangi kebergatungan terhadap pompa dan seterusnya.
"Dengan tempat yang tinggi, otomatis air bisa mengaliri sawah-sawag lebih juah lagi. Demikian juga PLTA yang kita hasilkan jauh lebih besar dibanding bendungan yang dibangun lebih rendah," pungkasnya.