Alkohol jenis ini digunakan sebagai penstabil minyak wangi untuk mencegah formulasinya menguap terlalu cepat.
Cetyl alkohol berfungsi sebagai pelembab alami selain sebagai penstabil, mencegah kulit kering setelah memakai parfum.
Hampir semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif, dapat memperoleh manfaat dari sifat setil alkohol yang tidak menyebabkan iritasi.
BACA JUGA:4 Parfum Pria untuk Kencan Malam yang Tak Terlupakan, Bikin Momen Berkesan!
BACA JUGA:8 Rekomendasi Parfum Bayi yang Aman dan Tahan Lama!
4. Kandungan Benzil Alkohol
Benzil alkohol adalah jenis alkohol berikutnya yang ditemukan dalam wewangian. Bunga dan berbagai minyak esensial, termasuk ylang-ylang dan melati, mengandung benzil alkohol, alkohol alami.
Karena berfungsi sebagai pelarut, benzoil alkohol menjaga aroma parfum tetap kuat dan konsisten.
Jenis alkohol ini juga berfungsi sebagai pengawet, melindungi stabilitas minyak wangi dari kontaminasi bakteri dan jamur serta memperpanjang umur simpannya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Wanita Terbaik yang Wanginya Memikat dan Tahan Lama!
BACA JUGA:5 Parfum Lokal Keluaran Terbaru yang Wanginya Unisex, Temukan Aroma Unik dan Menarik!
Bila digunakan dalam jumlah sedikit, benzoil alkohol aman digunakan dan tidak mengiritasi kulit.
Karena berfungsi sebagai pengawet, benzil alkohol biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik lain selain minyak aroma.
5. Kandungan Cetearyl Alkohol
Karena tidak mengiritasi kulit, setearil alkohol, suatu alkohol berlemak, sering digunakan dalam produk parfum.