PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM – Dosen PGSD FKIP Unsri melaksanakan PPM atau Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema Penerapan P5 dalam pembelajaran melalui pengembangan modul ajar.
Tujuan PPM PGSD FKIP Unsri untuk memperkenalkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disebut dengan P5 kepada para pendidik.
Sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan bermakna.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif.
Sejumlah dosen PGSD FKIP Unsri melaksanakan PPM di beberapa sekolah di Prabumulih untuk mensosialisasikan penerapan P5 dalam pembelajaran--Ist
BACA JUGA:Meningkatkan Penjaminan Mutu, FISIP Unsri jalin Kerjasama dengan FISIP Universitas Riau
Kegiatan di Kota Prabumulih dimulai pada tanggal pada tanggal 31 Agustus 2024 yang berlokasi di SD Negeri 13 Prabumulih.
Acara dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Kepala SD Negeri 13 Prabumulih, dan para guru dari berbagai sekolah dasar di Kota Prabumulih diantaranya SD Negeri 13 Prabumulih, SD Negeri 44 Prabumulih.
Selanjutnya SD Negeri 45 Prabumulih, SD Negeri 46 Prabumulih, SD Negeri 47 Prabumulih, SD Negeri 48 Prabumulih, SD Negeri 49 Prabumulih, dan SD Negeri 51 Prabumulih.
Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Program Studi PGSD Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Dewi Maharani, M.Pd. yang dilanjutkan sambutan oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Kamaludin, S.Pd.
Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh para guru dengan antusias dan aktif di setiap rangkaian pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh narasumber.
Selama kegiatan ini peserta diberikan pemahaman tentang pengertian P5, alur penyusunan modul ajar yang memuat kegiatan P5, serta contoh modul ajar yang P5 dengan memasukkan unsur kearifan lokal sebagai inti kegiatan pembelajaran.