Terinspirasi oleh karya tersebut, Cameron kemudian menyutradarai Titanic , film terlaris keempat sepanjang masa. Giddings bertindak sebagai produser pendamping dan direktur fotografi bawah air.
Dia juga seorang pria Rolex.
BACA JUGA:5 Keunggulan Jam Tangan G-Shock G-5600SRF-1, Tahan Kedalaman Hingga 200 Meter!
BACA JUGA:Merek Jam Tangan Klasik Aquasphere Hanhart Baru Saja Meluncurkan Jam Tangan Selam Pertamanya
Untuk 12 penyelaman ke Titanic (yang asli) , Giddings mengenakan Rolex Submariner baja tahun 1970-an.
Dalam film Titanic , Bill Paxton memerankan pemburu harta karun dan penjelajah Brock Lovett.
Paxton mengenakan Rolex Submariner emas tahun 1980-an yang dipinjamnya dari Giddings, dan James Cameron meyakini jam itu cocok untuk perannya.
Giddings sendiri tampil sekilas dalam film tersebut sebagai salah satu operator kapal selam Mir yang berinteraksi dengan Paxton.
Jam tangan kedua diberikan kepada Giddings oleh seorang karyawan Rolex dan penyelam terkemuka bernama T. Walker Lloyd .
Kini kedua Submariner milik Giddings siap dilelang di Sotheby’s.
BACA JUGA:5 Jam Tangan untuk Kulit Sawo Matang, Tampil Kece dan Penuh Percaya Diri!
BACA JUGA:8 Jam Tangan untuk Penjelajah Waktu yang Menjadi Ikon Terbaik
Penjualan Bulan Desember Diawasi oleh Geoff Hess.
Hess telah menjalankan tugasnya saat ini di New York selama lebih dari setahun , dan sudah menjadi sosok yang cukup terkenal di dunia jam tangan, terutama dalam hal Rolex.
Ia mendirikan Rolliefest , yakni pertemuan dua hari di NYC yang diperuntukkan bagi penggemar Rolex, tempat ia menunjukkan hasratnya yang dalam dan abadi terhadap merek tersebut.
Hess juga dikenal sebagai mantan CEO Analog/Shift , platform jam tangan bekas yang ia bantu bangun, dan kemudian dijual ke Watches of Switzerland.