LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dan Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama-sama mengelontorkan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahap 4 atau terakhir untuk tahun anggaran (TA) 2024.
Bantuan tersebut akan diperuntukan untuk 27 kepala keluarga (KK), mulai Oktober, November dan Desember masing-masing kepala keluarga (KK) menerima sebesar 900.000.
"Betul, dana BLT 2024 telah kita bagikan kepada 27 keluarga penerima manfaat (KPM), yang dibayarkan 3 bulan langsung per KK menerima Rp 900.000," kata Kepala Desa (Kades), Asdi, Rabu 6 November 2024.
Ia menerangkan, anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) ini, diambil 10 persen saja memang bagi masyarakat benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Pemdes Pagarjati Salurkan 2.280 Kg Beras untuk 228 Keluarga di Lahat
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Pemdes Pagarjati Lahat Salurkan Bantuan Beras untuk Juni 2024, Ini Pinta Kades
"Mereka yang mendapatkan Dana BLT ini memang telah melalui seleksi sangat ketat, dan memang terpenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat sehingga tepat sasaran," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, agar sekiranya dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, belanjakan bahan-bahan sembako, buat anak sekolah dan keperluan lainnya. Jangan sampai diselewengkan bukan pada tempatnya.
"Harga beberapa komoditi sudah naik, nah, sangat tepat sekali anggaran yang mereka terima, dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, agar nantinya dapat diimplementasikan secara sangat baik," pungkas dia.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kemungkinan dana BLT di 2024 ini merupakan yang terakhir pada era Presiden RI, Ir Joko Widodo.
BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Lahat Berikan Bantuan Dana BLT untuk 27 KPM, Ini Pesan dari Kades
"Kita belum mengetahui pada saat Presiden yang baru, apakah masih ada atau tidak. Terpenting ini adalah perhatian sekaligus kepedulian dari pemerintah, diperuntukkan khusus bagi warga yang tidak mampu," ulasnya.
Pastinya, sambung dia, dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Belikan barang-barang memang untuk kebutuhan rumah tangga, ataupun anak sekolah, sebab dapat meringankan beban mereka dari segi pengeluaran.
"Hanya saja, jangan langsung habis begitu saja. Disesuaikan dengan kemampuan untuk membeli keperluan," tandas dirinya.