Pemerintah Siapkan Pada 2025, Bayar Tol Tanpa Setop

Rabu 06 Nov 2024 - 20:10 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

"Kita secara sistem ready dengan teknologi ini. Kami juga mendapatkan input dan direction dari Kementerian PUPR bahwa untuk melakukan sistem MLFF, tol yang tanpa gerbang itu tidak setahun-dua tahun bisa serta merta membuka gerbang. Ini harus ada transisinya, dan dari awal kami sudah mempersiapkan transisi itu," terang Aldi.

Pihaknya telah melakukan berbagai uji coba. Namun, memang salah satu pekerjaan rumah (PR) mendorong kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Daftar Proyek Jalan Tol yang Berlanjut di Pemerintahan Presiden Prabowo, Tol Trans Sumatera Termasuk

"Kalau dari sistem mungkin teknologi sepertinya tidak akan ada masalah, yang kami butuhkan sekarang adalah bisa melakukan kolaborasi yang baik dengan badan usaha terkait dan stakeholders terkait di ekosistem jalan tol Indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui, proyek MLFF ini adalah investasi langsung asing dari Hungaria senilai US$ 300 juta atau Rp 4,5 triliun yang didanai oleh dana publik Hungaria. RITS menjadi Badan Usaha Pelaksana (BUP) program MLFF setelah memenangkan tender sesuai dengan Surat Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tertanggal 27 Januari 2021.

Keberadaan proyek ini semakin kuat dengan dukungan dari pemerintah, setelah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) non-APBN, pada Mei 2024.

Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

BACA JUGA:Daftar Proyek Jalan Tol yang Berlanjut di Pemerintahan Presiden Prabowo, Tol Trans Sumatera Termasuk

BACA JUGA:Progres Lambat dan Ketidakpastian: Mengapa Jalan Tol di Sumatra Barat Tak Kunjung Rampung Setelah 7 Tahun?

Adapun sistem pembayaran tol kini telah mengadopsi sistem MLFF ini sejak 12 Desember 2023, yang sedang diuji coba di Jalan Tol Mandara Bali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Sistem ini diterapkan secara bertahap dimulai dari Jalan Tol Mandara Bali pada Oktober 2024 dan selama masa transisi ini, sistem yang digunakan adalah Single Lane Free Flow dengan tetap menggunakan pembatas.

Belum Ada Titik Terang Sistem Bayar Tanpa Setop

Perkembangan rencana penerapan sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tanah Air hingga saat ini belum menunjukkan titik terang. Meskipun sebelumnya, uji coba percontohannya direncanakan pada akhir 2024.

Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PU, Triono Junoasmono, saat ini pihaknya tengah dalam tahap negosiasi dengan Hungaria.

BACA JUGA:Tol Terakhir Diresmikan Jokowi: Jalan Tol Pertama di Jambi Beroperasi dengan Akses 'Gratis', Sudah Nyobain?

Kategori :