BACA JUGA:Ilmuwan temukan salah satu hewan tertua di Bumi di pedalaman Australia
Misi ini akan memungkinkan para peneliti untuk mengamati Titan dari dekat dan menjelajahi permukaan esnya, termasuk kawah yang disebut Selk.
Namun, sebuah studi terkini yang dilakukan oleh ilmuwan planet di Universitas Hawaiʻi di Mānoa menunjukkan bahwa kehidupan berpotensi ada di Titan, bulan terbesar Saturnus.
Para peneliti mengusulkan bahwa gas metana mungkin terperangkap di bawah kerak esnya yang tebal, sehingga memunculkan kemungkinan menarik tentang potensi bulan tersebut untuk mendukung kehidupan.
Penelitian ini tidak hanya menyoroti fitur geologi unik Titan, tetapi juga mengeksplorasi kapasitasnya untuk menampung bentuk kehidupan.