LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kembali, Kabupaten Lahat mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Kali ini Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menerima reward kategori Inisiatif Implementasi Kawasan Tanpa Rokok, dari Asosiasi Dinas Kesehatan.
Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Menteri Dalam Negeri, dalam sebuah acara penghargaan nasional yang digelar di Yogyakarta, Selasa 5 November 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
BACA JUGA:Demi Hasilkan Bubuk Kopi Berkualitas, Pemkab Lahat Bantu Pekebun Kopi dengan Peralatan Canggih
BACA JUGA:Demi Ketahanan Ekonomi, Pemkab Lahat Imbau Petani Jaga Komoditas Perkebunan, Ini Alasannya
Yang tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari paparan asap rokok, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Imam Pasli menyampaikan, rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak.terutama Dinas Kesehatan dan masyarakat.
"Telah mendukung penuh pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Kami berharap inisiatif ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua warga,” ujar dirinya.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Sambut Baik Sertifikat Halal pada Produk Pangan Lokal, Ini Pesan Pj Bupati
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dorong MUI Kabupaten Bentuk di Tingkat Desa, Ini Kata Kabag Kesra
Dia menekankan, bahwa implementasi KTR merupakan salah satu langkah penting, dalam mendukung visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Lahat.
"Kepala OPD dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat diharapkan menjadi pelopor dalam pelaksanaan Peraturan Daerah No 7/2021 tentang KTR," sebutnya.
Kabupaten Lahat sendiri sejak penerapan KTR, ujar dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi intensif di berbagai fasilitas umum, sekolah, kantor pemerintahan, hingga tempat-tempat ibadah untuk memastikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KTR.