Pilih jam tangan dengan daya tahan baterai minimal 10 jam untuk latihan lari biasa, atau bahkan lebih lama untuk kegiatan lari maraton atau ultramaraton.
Bayangkan, kamu sedang berlari marathon dan tiba-tiba jam tangan mati.
Tentu akan sangat menyebalkan. Beberapa jam tangan bahkan dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat, sehingga kamu bisa mengisi daya baterai dengan cepat saat diperlukan.
BACA JUGA:Ini yang Harus Kamu Ketahui tentang Jam Tangan Chronograph
BACA JUGA:Terjual Saat Lelang! 5 Jam Tangan Jadul Termahal, Harganya Bikin Melongo
5. Fitur Pemantau Kesehatan
Fitur pemantau kesehatan pada jam tangan lari sangat berguna untuk memantau kondisi tubuh selama berlari.
Fitur ini biasanya meliputi pelacakan detak jantung, kadar oksigen dalam darah, dan kualitas tidur.
Data ini bisa membantu kamu untuk mengetahui kondisi tubuh, mengatur intensitas latihan, dan mencegah cedera.
BACA JUGA:Jam Tangan World Time Terbaru dari Patek Philippe Melacak Garis Tanggal
BACA JUGA:Deretan Jam Tangan Mewah Terbaik yang Cocok Dikoleksi
Dengan mengetahui detak jantung, kamu bisa mengatur intensitas latihan agar tetap aman dan efektif.
6. Kompatibilitas Perangkat
Pilih jam tangan yang kompatibel dengan smartphone dan aplikasi pendukung lainnya.
Aplikasi ini bisa membantu kamu untuk menganalisis data lari, melacak progress latihan, dan mengatur jadwal latihan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jam Tangan Skeleton Dial Keren Maksimal, Yuk Koleksi