PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Khidmatnya suasana Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang ketika ribuan kaum muslimin bersholawat dipimpin duet Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).
Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1 itu sengaja menggelar "Dzikir Akbar Bersatu: Membangun Sumsel yang Religius Bersama HDCU", Sabtu siang 9 November 2024.
Dalam sambutannya, Calon Gubernur Herman Deru menuturkan, kegiatan HDCU hari ini sesuai dengan salah satu Program Strategis yang mereka usung yakni Sumsel Religius, Toleransi, dan Berbudaya.
Dalam program strategis ini sambung Herman Deru, HDCU berkomitmen memperkuat nilai-nilai toleransi dan keberagaman sebagai agenda utama.
BACA JUGA:Bukan Janji Palsu! Ini Nazar Herman Deru di Sanga Desa Kalau Terpilih Jadi Gubernur Kedua Kalinya
BACA JUGA:Herman Deru Temui Jokowi di Solo, Minta Restu Malah Diberi Jurus Sakti
Melalui penyelenggaraan festival budaya dan dialog antaragama, diharapkan tercipta masyarakat yang harmonis dan saling menghargai.
“Kemudian dapat mendorong kerukunan di tengah perbedaan, serta merayakan keberagaman sebagai kekuatan,” tutur Herman Deru didampingi Cik Ujang.
Sementara itu, perhelatan akbar tersebut menarik perhatian ribuan masyarakat yang memadati area BKB sejak pagi.
Hal ini menunjukkan betapa antusiasme yang besar terhadap kegiatan religi yang mempersatukan umat ini.
Dzikir Akbar hari ini menghadirkan 2 tokoh religi nasional yakni Ustadz Maulana dan penyanyi religi legendaris Opick.
Hadir juga beberapa pemuka agama, ulama dan asatidz di Sumsel, sehingga menambah nuansa sakral dan kekhidmatan yang terasa begitu mendalam di sepanjang acara.
Ustadz Maulana, yang dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya di televisi dan kegiatan dakwahnya yang aktif di berbagai daerah di Sumsel, memimpin lantunan zikir dan doa bersama yang mengalun merdu dan syahdu.